Kejadian itu terus dikenang oleh semua orang yang melakukan ibadah haji dengan berjalan dan berlari kecil di antara Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Sendukkan bancuhan, guna senduk dan ratakan di atas tudung tersebut.
Menurut fahaman mereka pembahagian ulama lain pada bidaah hanyalah bidaah dari sudut bahasa.