Nama ini digunakan untuk menyebut sebuah perang yang terjadi pada tahun ke-5 setelah Hijrah ke Madinah Tahun 627 Masehi.
Namun kaum Ansor dengan rasa megah terhadap agama mereka, menolak untuk tunduk kepada pihak Bani Quraizhoh yang telah belot kepada perjanjian dan pakatan.
Oleh karena itu, Syariat Islam tidak pernah memberikan hak istimewa kepada golongan atau orang tertentu.
Salahuddin Al Ayyubi menggunakan strategi dengan cara memancing Guy de Lusignan, pemimpin pasukan tentara Salib pergi ke lembah Hittin.
Perang Khandaq menjadi satu titik permulaan kepada umat Islam dalam mengembangkan lagi syiar Islam.
Peristiwa ini terjadi pada bulan Syawal tahun kelima hijriyah, menurut pendapat yang paling tepat.