Mereka hanya boleh membawa persenjataan musafir sedangkan pedang-pedang mereka harus dimasukkan ke dalam sarung.
Mereka selalu menghadang kaum kafir Quraisy yang lewat ke tempat tersebut.
Karena kenabiannya-lah beliau mengarahkan, mengilhami, dan diberi wahyu.
Namun, ketika orang yang diceritakan teman saya itu melihat cinta suci yang merasuk ke dalam hati dan akal sehat sekaligus, lalu dia juga melihat jejak-jejak cinta itu pada diri para pemiliknya, dia justru terkejut dan menganggap bahwa perbuatan orang-orang itu adalah sebuah keburukan! Pertama, perjanjian gencatan senjata selama 10 tahun.
Pihak Quraisy bahkan sampai mengirim utusan berbeda-beda kepada Nabi.
Ada dilema besar dalam diri beliau.