Demikian dikatakan oleh Abdullah bin Abbas.
Menurut Syaikh As Sadiy, inti pada perumpamaan yang dibuat Allah ini dan prakteknya pada keadaan orang mukmin dan pada cahaya Allah di hatinya adalah bahwa fitrah-Nya yang manusia diciptakan di atasnya seperti minyak yang bersih.
Sehingga minyak yang dihasilkannya jernih, sedang dan bercahaya.