Di hari kiamat pun juga senang karena mereka mendapatkan rahmat nya Allah.
Mengetahui kakaknya diusir, Nyi Rarasantangpun menyusul kakaknya keluar dari kraton Pajajaran.
Dalam proses pencariannya, Prabu Kian Santang membawa peti yang berisikan tanah pusaka sebagai tanda tempat yang disinggahinya adalah tempat yang cocok.